Sunday, 7 June 2015

Mencari Keteguhan Hati


Keteguhan di atas agama Allah adalah tuntunan mendasar bagi setiap muslim yang benar. Yang ingin meniti jalan yang lurus dengan tekad yang kuat dan penuh kesadaran. Hakikatnya, hati begitu mudah berbolak balik. Seperti yang diriwayatkan oleh Ahmad IV/408, Dalam Shohih Al-Jami’ no. 2361 yang mengatakan ‘sesungguhnya perumpamaan hati, seperti ranting yang melekat pada pohon yang mudah diombang-ambingkan angin dari atas ke bawah.  Seperti riwayat diatas, hati begitu mudah untuk berbolak balik, dan tentu seorang mukmin kita membutuhkan keteguhan hati untuk meniti, menapaki jejak dalam agama yang sempurna ini. Mungkin inilah sebagian kecil cara yang dapat kita lakukan dalam meneguhkan hati kita pada-Nya.

1.    Memahami Al-Qur’an

Memahami AL Quran

Al-Qur’an merupakan sarana ketegaran yang utama, ia merupakan tali Allah yang sangat kuat dan cahaya yang nyata. Dan begitupun dengan janji Allah, siapa saja yang berpegang teguh dengannya, maka Allah pun akan menjaganya. Al-Qur’an juga bagaikan tetesan embun yang membasahi jiwa. Mampu menumbuhkan keimanan dan menyucikan jiwa, dengan menjalin hubungan dengan Allah. Pun dengan ayat-ayatnya turun dengan kesejukan dan keselamatan di hati seorang mukmin.

2.    Beramal Shaleh


Beramal Sholeh
Sesunggahnya Allah lebih menyukai amalan-amalan yang berkesinambungan meskipun sedikit. Beramal shaleh merupakan salah satu dari benih-benih yang dapat menumbuhkan ketegaran hati di hati-hati oraang yang beriman. Dan orang yang beriman dan beramal shaleh akan ditunjukkan oleh Rabb mereka kepada jalan yang lurus dengan keimanan mereka.
Sebagaimana dengan firman Allah
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalaim dan Allah berbuat sesuai apa yang Dia kehendaki.” (Ibrahim[14]:27)

3.    Doa

Doa merupakan salah satu pertahanan terkuat yang dimiliki oleh seorang mukmin. Yang dimana Allah sangat dekat kepada hambanya yang mengabarkan keluh dan kesahnya dan mejadikanNya satu-satunya tempat untuk meminta.
“Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang aku, maka jawablah bahwasanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan yang berdoa apabila ia memohon kepadaku, maka hendaklah mereka tu memenuhi (segalah perintahku) dan hendaklah beriman kepadaku agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al-Baqarah[186]:2)
Dan begitupun dengan doa, ia mampu menumbuhkan ketegaran dan keteguhan kepada hati hambaNya yang berdoa. Dan diantara sifat hamba Allah yang mukmin  adalah bahwasanya mereka menghadapkan wajah mereka kepada Allah dengan senantiasa berdoa agar dia mengokohkah keimanan mereka:
“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami.” (Ali-Imran[3]:8)

4.    Berzikir kepada Allah


Zikrullah termasuk salah satu faktor penopang keteguhan yang terbesar.
Perhatikanlah keterkaitan yang erat dari dua perkara ini, yang tersirat dalam firman Allah:
“Hai  orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh) maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyanya agar kamu beruntung.” (Al-Anfall[8]:45)
 Maka, Allah telah menjadikan zikrullah sebagai sesuatu terbesar yang menopang ketegaran dalam berjihad.


5.    Senantiasa menyeru agar taat kepada Allah

Berdakwalah kepada manhaj yang shahih dengan mencurahkan waktu, memeras pikiran dan tenaga, serta kepandaian lisannya, di mana pekerjaan dakwah ini menjadi kesibukan utama dan keinginan seorang muslim, maka dalam hal ini akan mampu menghadang langkah setan dalam menyebarkan kesesatan dan fitnahnya.

Berdakwalah, di samping mendapatkan pahala yang besar, juga mendapatkan sarana untuk memperkuat ketegaran, serta membentengi diri dari surut dan merosotnya iman. Dan pula Allah senantiasa bersama para juru dakwah. Dia akan mengokohkan dan meluruskan langkah mereka.

(Disarikan dari buku BAHAGIA DI JALAN TAKWA oleh DR. Nashir Sulaiman Al-Umar, Syaikh Shaleh Al-Munajjid)

Related Posts

Mencari Keteguhan Hati
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Memberikan komentar yang sopan
Tidak mengandung SARA/Porno
Menggunakan Bahasa yang mudah di pahami